Bab 47

Yulius mulai menghitung mundur, "Tiga." "Eeh? Sok jago! Kamu kira keren?" Alex, seorang siswa berbadan kekar, berdiri dari kursinya dan melangkah mendekati Yulius sambil tersenyum mengejek. Namanya Alex. Dia seorang atlet lari yang berlatih setiap hari, sehingga tubuhnya terlihat berotot dan kuat. "Dua!" Yulius tetap tenang, mengabaikan Alex. "Hei, ayo semua, teriak lebih keras! Memang dia bisa apa?!" Seorang siswa lain bangkit dan berteriak. Beberapa siswa lain ikut berjalan mendekati Yulius. "Satu!" Yulius menutup novel yang sedang ia baca. "Aku nggak akan diam. Berani menampar aku? Aku nggak sebaik Tuan Damian. Jika kamu berani menyentuhku, aku akan menghabisimu," ujar Alex menantang, berdiri di hadapan Yulius dengan senyum penuh ketegasan. "Aku sudah memberi kalian kesempatan," Yulius berdiri dan menatap langsung ke mata Alex. "Banya gaya!" Alex menyeringai, lalu mengambil sebuah buku dan melemparkannya ke arah Yulius. Yulius tetap tidak bergiming. Dengan gerakan cepat, dia memukul