Bab 54
Saat ini Selena bukan hanya adiknya yang berharga, tetapi sekaligus idola dan guru yang selalu Denny kagumi. Dia tidak akan membiarkan seorang pun menindas Selena!
"Selena, karena kamu selalu melindungiku di dalam gim, sekarang gantian aku yang akan melindungimmu di kampus. Sebut saja namaku kalau terjadi sesuatu."
Melihat Selena mendapat perhatian dari semua orang, Jenny lalu menyela dengan nada sedikit iri, "Kak Denny, kita harus segera berangkat. Kalau nggak nanti malah telat!"
"Iya, aku tahu!"
Setengah jam kemudian, sopir sudah menghentikan mobil di dekat pintu masuk Universitas Norton.
Denny turun dari mobil terlebih dulu, lalu membukakan pintu untuk Selena. Dia lalu mengulurkan tangan untuk membantu Selena turun dari mobil. Setiap gerakannya menunjukkan kelembutan dan kasih sayang.
Jenny mau tidak mau berkomentar dengan iri, "Kak Denny ini terlalu memperlakukan Selena seperti tuan putri saja!"
Denny tidak menyadari sindiran dari kalimat barusan. Sebaliknya, dia malah tersenyum da
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda