Bab 956
"Aku nggak bisa tidur saking senangnya," kata Damian sambil tersenyum. Dia pun berbisik di telinga Alice dengan suara rendah, "Sayang, aku sangat mencintaimu."
Alice sudah kebal dengan kata-kata romantis yang dia dengar sepanjang malam ini.
Dia masih mengantuk, jadi dia hanya mengiakan dengan asal. Alice pun mencari posisi yang lebih nyaman dan lanjut tidur.
Damian tidak ingin melepaskannya begitu saja, dia mencium telinga Alice. "Bagaimana kalau kita urus buku nikahnya hari ini? Habis itu kita adakan resepsi yang megah."
"Catatan Sipil tutup, ini 'kan hari pertama Tahun Baru," sahut Alice dengan agak jengkel.
"Ya sudah, aku minta pegawainya datang ke rumah saja," jawab Damian.
Alice sontak tidak bisa berkata-kata, dia bahkan mengira salah dengar. "Kamu ini ... benar-benar deh ... "
"Kalau kelamaan mengurus buku nikahnya, aku takut nanti seperti dulu lagi pas kamu mengembalikan cincinmu kepadaku," kata Damian agak sedih.
"Siapa suruh kamu bikin aku marah," sahut Alice dengan kesal.
"Iy
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda