Bab 950
"Kalau kamu suka, kita bisa menghabiskan malam tahun baru di sini setiap tahun mulai sekarang," jawab Damian sambil memegang tangan Alice.
Alice menghirup angin laut dalam-dalam, lalu menyahut, "Ya."
Dalam sekejap, hitungan mundur tahun baru tiba. Semua orang mulai menghitung mundur secara serempak di tepi pantai.
"Sepuluh, sembilan, delapan, tujuh, enam, lima, empat, tiga, dua, satu!"
"Selamat tahun baru!"
"Duar, duar, duar!" Suara dentuman kembang api besar langsung meledak di atas laut. Kembang api warna-warni langsung menerangi seluruh langit malam. Cahaya api yang menyilaukan terpantul di wajah semua orang, menyinari senyuman bahagia mereka.
Setelah kembang api meledak, tiga kata, "Selamat Tahun Baru" muncul di tengah langit malam diiringi suara gemuruh.
"Wow, Bu, cantik sekali, ya!" teriak Anna dengan keras seraya menarik Alice.
Alice mengangguk, melihat kembang api yang memenuhi langit. Hal ini mengingatkannya pada ulang tahunnya yang kedelapan belas, yang juga sangat meriah.
Al
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda