Bab 941
"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Damian saat dia berjalan mendekat, lalu duduk di tepi tempat tidur. Dia melirik layar komputer, melihat kode yang sedang dikerjakan oleh Rio.
Hanya dengan sekali lihat, Damian langsung bisa memahami intinya.
Rio segera menarik laptopnya lebih dekat, tampak enggan membiarkan Damian melihatnya. Dengan nada datar, dia bertanya, "Ada urusan apa?"
"Ini sudah pukul setengah sebelas, kamu seharusnya tidur," kata Damian mengingatkan sambil melirik jam tangannya.
Rio bergeser menjauh ke sisi lain tempat tidur, berusaha menjauhkan dirinya dari Damian, lalu berkata, "Jangan ikut campur urusanku."
Damian bisa merasakan bahwa anak ini tidak menyukainya, berbeda dengan Anna yang lebih mudah dirayu.
"Aku ini ayahmu, kalau bukan aku yang mengurusmu, siapa lagi?" jawab Damian.
"Kamu hanya menyumbangkan sperma, tapi sudah merasa pantas disebut Ayah?" balas Rio dengan nada penuh kebencian.
Ucapan itu membuat Damian sadar bahwa anaknya memang menyimpan rasa kesal kare
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda