Bab 895
Dengan rasa ingin tahu, ditambah dengan kartu hitam berlogo keluarga Junaidi yang dibawa oleh Anna, perawat itu tidak berani mengabaikan dua anak kecil ini. Perawat itu segera membawa mereka ke lembaga tes DNA yang terhubung dengan rumah sakit.
Mereka bertiga sama sekali tidak sadar kalau mereka diikuti oleh seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam dengan topi dan masker berwarna hitam juga.
Ketika sampai di lembaga identifikasi DNA, perawat membawa kedua anak itu ke ruangan dokter dan menjelaskan maksud kedatangan mereka.
Mendengar kalau anak itu memegang kartu hitam keluarga Junaidi, dokter itu tidak berani mengabaikannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, keluarga Junaidi mengalami perkembangan yang pesat. Mereka telah naik dari posisi terakhir dalam daftar sepuluh keluarga kaya menjadi posisi menengah atas. Mereka tidak boleh menyinggung keluarga Junaidi, karena keluarga Junaidi juga memiliki saham dalam perusahaan mereka.
"Tuan muda, Nona muda, apa yang ingin kalian periksa?" ta
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda