Bab 872
Saat Alice menatapnya, pria itu juga sedang menatapnya.
Alice memang memiliki kulit yang putih, tetapi gaun warna merah ini membuat kulitnya menjadi tampak lebih putih dan bersinar. Selain itu, warna merah ini membuatnya tampak cantik dan menawan. Terutama di bagian lekuk dada yang terbuka dan terbentuk V itu, membuat orang yang melihatnya tergoda.
Mata tajam pria itu sedikit menyipit, dia tampak dingin seolah dia tidak suka jika wanita ini berada di luar dengan pakaian yang seperti ini.
Untuk sesaat, Alice merasa bahwa pria ini masih sama seperti sebelumnya. Keinginannya untuk mengendalikan orang lain masih begitu kuat, tetapi tampaknya ada yang berbeda.
Karena sebelumnya pria ini tidak akan menyakiti Alice. Sementara itu, sekarang dia justru menyakiti Alice dan dia tetap tidak berhati lembut sama sekali.
"Nona Alice, apa kamu masih ingat dengan Kak Damian?" perkataan Pedro kemarin tiba-tiba bergema di benak Alice. "Kak Damian nggak mengingatmu lagi."
Alice menatap mata Damian dalam-d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda