Bab 863
Dua jam yang lalu.
Mobil Ferrari merah berhenti di depan gedung Grup Cavali. Alice, yang duduk di kursi penumpang depan, melepas sabuk pengaman dan hendak membuka pintu, tetapi ternyata pintunya terkunci.
Dia menoleh ke arah Harris yang ada di kursi pengemudi. Alice berkata, "Buka pintunya."
"Kamu ke sini mau ngapain, sih?" tanya Harris sambil melihat ke luar jendela mobil. Dia melihat ke arah gedung pencakar langit yang megah yang merupakan bangunan landmark di Kota Canai, juga merupakan kantor pusat Grup Cavali.
Namun, berbeda dari sebelumnya. Di pintu besar yang biasanya hanya tertulis Grup Cavali, hari ini ada tanda baru di depannya, yaitu Anak Perusahaan Grup XS.
Setelah keluar dari Kantor Pengelolaan Properti, Alice meminta Harris mengantarnya ke sini. Reaksi pertama yang muncul dalam pikiran Harris adalah bahwa Alice ingin menemui Damian.
"Damian biasanya nggak ke sini," Harris mengingatkan.
Sejak tahu rumah tradisional itu hadiah dari Damian, Alice selalu merasa ada perasaan ya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda