Bab 842
"Wah! Dulu Ayah sangat menyukai Ibu, ya!" seru Anna sambil melihat-lihat fotonya. Belum lagi, setiap foto diambil dari sudut yang sesuai. Menangkap situasi mereka yang tampak sedang jatuh cinta dengan sangat baik.
Melihat cara Ayah menatap Ibu, membuat mual setengah mati.
"Rasanya seperti ada seorang CEO yang mendominasi telah jatuh cinta padaku," ucap Anna dengan penuh emosi.
Rio tidak berpikir demikian dan hanya berkata dengan wajah datar, "Kalau dia sangat menyukai Ibu, bagaimana mungkin dia bisa membiarkan Ibu menderita?"
Wanita itu mudah untuk jatuh cinta. Paman bilang bahwa Damian adalah bajingan yang hampir membunuh ibunya.
Saat mendengarnya, Anna memikirkan apa yang dikatakan Damian tadi malam. Wajah gadis itu langsung murung seraya bergumam, "Apa karena Ayah nggak suka dengan Ibu setelah berhasil mengejar Ibu?"
"Masalah ini bermula dari kecelakaan yang terjadi lima tahun lalu. Nenek kalian yang lain diculik oleh orang jahat. Ibumu pergi menyelamatkannya, tapi dia justru dijeba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda