Bab 78
Apakah dia bodoh atau benar-benar bodoh? Dia masih merasa dirinya adalah penyelamat nyawa dari Damian.
Saat melewati Yulia, langkah Damian sedikit terhenti. Bibir tipisnya terbuka saat dia berujar, "Demi kebaikan Kakak Ipar Yunita, aku biarkan dia hidup."
Yunita …
"Kamu … " ujar Yulia yang terkejut melihat Damian. Bagaimana dia bisa tahu nama putrinya?
Setelah melihat lebih dekat, pria di depannya perlahan menyerupai anak laki-laki dalam ingatannya.
Anak haram dari keluarga Cavali, Damian Cavali!
Dia sebelumnya tidak mengenalinya. Bahkan saat Damian datang ke rumahnya, dia mengatakan bahwa Alice sudah datang ke Kota Binsar.
Damian yang muncul di sini, mungkinkah …
Yulia merasa cemas dan tidak tenang, lalu menoleh ke arah Alice.
Alice menyerahkan kucing kecil kepada Damian, lalu maju merangkul lengan Yulia sambil berkata, "Aku akan mengantarmu keluar."
Keduanya keluar ke halaman. Di sana sudah ada sebuah mobil jeep hitam yang siap mengantar Yulia dan Silvi kembali ke desa.
Alice secara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda