Bab 782
Jovi melihat tangan Alice yang terulur dengan ketakutan, mengira dia akan dicekik sampai mati. Dia segera melangkah mundur sambil berteriak, "Apa yang mau kamu lakukan?"
Alice menjepit kartu ATM di tangan Jovi dengan ujung jarinya, lalu berkata, "Pergi!"
Jovi hanya bisa melihat kartu ATM-nya diambil dengan tatapan tanpa daya, seolah-olah hidupnya telah diambil. Dia sangat marah, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Alice.
Setelah mengalami kejadian dengan obat-obatan, Jovi menyadari bahwa dalam konflik langsung, dia tidak akan bisa mengalahkan Alice. Dulu tidak bisa, sekarang dengan luka-luka di tubuhnya juga tidak mungkin. Jadi, Jovi tidak bisa melawan secara langsung.
Dia hanya bisa merangkak, bangkit dengan kesakitan, lalu pergi dari klinik dengan kondisi mengenaskan.
Nenek Yulia berjalan mendekat, menarik-narik ujung baju Alice, lalu berkata, "Lilis, maafkan aku, semua ini salahku karena terlalu lembut hati. Aku melihat dia menangis dengan sangat menyedihkan, seolah-olah dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda