Bab 778
"Apakah ada komputer?" tanya Alice.
"Ada!" jawab Indra dengan segera.
Kemudian, Indra berjalan dengan cepat ke meja kerja, menggeser barang-barang yang berantakan di atas meja dan membersihkan sebuah komputer.
Saat dihidupkan, layarnya masih berkedip-kedip.
Alice terdiam.
"Pak Indra ... " panggil Diego dengan agak ragu.
Ini adalah salah satu komputer khusus untuk pemrograman robot, meskipun dia ahli kecerdasan buatan, di juga hanya seorang mahasiswi baru, bukan?
Apakah tidak terlalu blak-blakkan untuk langsung menunjukkan data pemrograman karya mereka kepadanya?
"Nggak apa-apa. Alice adalah ahli dalam pemrograman, biarkan dia melihatnya, siapa tahu dia bisa membantu," tutur Indra.
Dosen pembimbing sudah mengatakan sampai sedemikian rupa, Diego tidak bisa menolak lagi.
Dalam waktu satu jam, jika masalah kerusakan tidak dapat ditemukan, mereka tidak akan bisa ikut serta dalam pertandingan sore.
Hanya bisa melakukan upaya terakhir.
Alice duduk di depan komputer dengan satu tangan di atas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda