Bab 76

Pesta perayaan yang diselenggarakan dengan cermat oleh Marisa untuk merayakan keberhasilan putranya berakhir dengan memalukan dan berhasil menjadi berita utama keesokan harinya. Di belakang berita keluarga Gunawan adalah skandal keluarga Amarta yang memalukan. Hal yang lebih menyakitkan bagi Carlo daripada menjadi bahan tertawaan seluruh kota adalah bahwa keluarga Gunawan memutuskan kerja sama terakhir dengan perusahaan keluarga Amarta, yang menyebabkan kebangkrutan keluarga Amarta. Dulu, saat dia menerima warisan dari ayahnya, Carlo berjanji akan menjalankan perusahaan dengan baik dan membuat keluarga Amarta memiliki posisi di Kota Binsar. Namun pada akhirnya, keluarga Amarta justru bangkrut di tangannya! Putra sulung keluarga Amarta, Kaden Amarta, segera kembali dari luar negeri begitu mendengar kabar tersebut. Dari rekening perusahaan pribadinya, dia menarik sejumlah uang untuk diberikan ke bank, sehingga bisa menyelamatkan kediaman keluarga Amarta dan menghindari mereka tinggal di