Bab 747
"Kita akan bicarakan nanti lagi!" tandas Alice seraya bersandar di pelukan Damian, menemukan posisi yang nyaman dan bersiap untuk lanjut tidur.
Sekarang Alice masih muda dan tidak mau kuliah dengan perut yang membuncit.
Melihat bahwa Alice tidak menolak, mata Damian sontak berbinar seraya bertanya, "Nanti itu kapan?"
Alice berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Setidaknya tunggu sampai setelah lulus kuliah."
"Masih empat tahun lagi!" seru Damian. Sorot matanya yang berbinar itu langsung meredup seketika.
Empat tahun itu waktu yang cukup lama. Ada banyak pria anjing yang mengincar Alice. Takutnya malam yang panjang akan membawa banyak mimpi.
Damian memiliki keinginan pribadi yang ingin segera punya anak. Begitu punya anak, dia dan gadis kecil itu akan saling terhubung satu sama lain selamanya.
"Hmm, kamu tunggu saja," ucap Alice sambil menepuk dada Damian.
Damian menopang tubuhnya, ingin bertanya apakah bisa sedikit lebih cepat. Baru kemudian dia menyadari bahwa tangan kiri Alice mendara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda