Bab 71
Melihat Ricky yang terdiam dan tidak berkata-kata, Alice dengan tidak sabar berkata, "Jika kamu punya sesuatu untuk dikatakan, katakanlah. Jika nggak ada, jangan menghalangi jalanku seperti anjing."
Ricky akhirnya sadar kembali. Alice mengutuknya sebagai anjing?
Sungguh gadis desa yang kasar dan tidak sopan. Sia-sia sekali dia memiliki penampilan yang begitu cantik.
"Aku memperingatkanmu, jangan lagi mengganggu Silvi! Aku juga menyarankanmu untuk nggak lagi berniat jahat terhadapku," ucap Ricky.
Alice mengangkat alisnya, "Berniat jahat apa?"
Ricky merasa kesal melihatnya masih tidak mengakui, memang benar-benar berkulit tebal.
"Aku tahu kamu menyukaiku dan ingin mengubah pernikahan kami menjadi antara kamu dan aku. Sekarang, biar aku beri tahu kamu, jangan bermimpi! Hanya putri kandung keluarga Amarta seperti Silvi yang pantas bersamaku. Kamu hanya … anak angkat, kamu nggak pantas!"
Dia dengan sengaja menekan kata-kata terakhirnya.
Alice tertawa ringan, "Siapa yang memberimu kepercayaa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda