Bab 690
Semua orang berbalik dan melihat Moriz yang turun dari mobil dengan mengenakan kacamata hitam dan berjalan dengan langkah yang sombing, lalu berdiri di samping Alice.
"Hehe, Bidadariku jangan takut, aku akan melindungimu. Bunga teratai ini nggak bisa melukaimu," tutur Moriz dengan serius. Namun, tiba-tiba dia tertawa seperti orang gila.
Alice terdiam tidak berdaya.
Sungguh anak bodoh.
Moriz berbicara sambil memandang Jovi dengan pandangan merendahkan, "Apa kamu ingin semua orang melihat rekaman cara kamu sendiri melawan banyak pria?"
"Kamu!" kata Jovi. Wajahnya memucat, melihat kedatangan Moriz seperti melihat setan!
"Ternyata dia ada rekaman video!"
"Dia benar-benar setan!"
"Sama seperti Alice, setan yang keluar dari neraka dan menghancurkan seluruh hidupnya!"
"Kenapa mereka masih saja menggangguku padahal aku sudah tidak lagi berurusan dengan mereka!" Jovi marah dalam hatinya.
Untuk bisa bangkit kembali di hari ini, Jovi rela menyetujui permintaan Nenek Desy untuk menanamkan pembuluh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda