Bab 688
Citra melihat Junarti dari kejauhan, melihatnya mengenakan gaun sederhana yang elegan. Dibandingkan dengan dirinya yang mengenakan pakaian mewah dengan mahkota, membuat dirinya terlihat sangat anggun dan terlihat lebih berkuasa.
Citra sangat puas dengan hasil ini. Ketika Junarti datang, dia akan menariknya dan meminta wartawan untuk foto mereka berdua agar bisa menunjukkan perbedaan mereka.
Namun, Junarti sudah sadar akan niat busuknya dan tidak mengikuti kemauannya. Dia masuk dari pintu samping bersama Wenda.
Citra tidak merasa sedih melihat Junarti yang menghindar, malah dia semakin senang karena merasa Junarti tidak berani berbanding dengan dirinya karena takut kalah saing.
"Nyonya Citra, apa ini nggak terlalu berlebihan?" tanya Tetty yang bertujuan mengingatkan Citra di saat tamu belum ramai. Tetty adalah pelayan pribadi Citra.
Citra tidak peduli sama sekali, dia menjawab dengan ketus, "Apa yang berlebihan? Ini hasil yang aku inginkan!"
Junarti tidak berani bersaing dengan dirinya,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda