Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 683

Alice pun mendelik menatap Luiz. "Aku sudah menyuruh orang untuk memulihkan rekamannya yang dihapus." Luiz sontak merasa cemas, tetapi dia berusaha memasang ekspresi riang sambil berujar, "Oh, ya? Syukurlah! Apa kamu sudah memberitahukan kabar baik ini ke Andika?" "Belum. Aku sebenarnya ingin kasih tahu, tapi sejak kejadian Lidya waktu itu, aku curiga ada yang berkhianat," jawab Alice. Kata-kata "berkhianat" itu sontak membuat jantung Luiz berdetak dengan lebih cepat. Tangannya yang berada di bawah meja pun terkepal dengan erat. Apa jangan-jangan Alice tahu sesuatu? Luiz memicingkan matanya menatap Alice. Seandainya Alice memang tahu sesuatu, entah apa yang akan dia lakukan demi melindungi dirinya sendiri. Alice pun menunduk memandangi cangkir teh di atas meja. Alice yang terlihat lemah, tidak berdaya dan tidak tahu apa-apa itu membuat tingkat kewaspadaan Luiz berkurang. Luiz pun bertanya dengan nada memancing, "Maksudmu ... " "Aku curiga ada yang nggak beres dengan Kak Andika ... " ja

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.