Bab 673
"Kurasa, kenangan yang ingin kamu ingat itu mungkin akan membawa luka bagi kalian berdua." Freud berpendapat. "Ketakutan Pak Damian untuk kehilanganmu lagi membuat kondisinya memburuk dan tindakannya menjadi nggak rasional. Demi keamananmu, aku menyarankanmu untuk menjauh darinya. Aku takut dia mungkin akan melakukan hal yang lebih menyakitkan dari sekadar mengubah ingatanmu."
Pikiran Alice agak kacau. Dia tidak setuju ataupun menolak. Dia hanya berkata, "Terima kasih."
Melihat wajah Alice yang tidak begitu baik, Freud tidak memaksanya lagi. Freud berkata, "Aku akan berada di Kota Canai selama beberapa waktu ini. Kalau kamu punya pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungiku."
"Baik."
Alice kembali ke klinik dengan suasana hati yang tidak bagus. Melihatnya seperti kehilangan semangat, Nenek Yulia bertanya dengan nada khawatir, "Lilis, kamu kenapa?"
"Nggak apa-apa," kata Alice setelah kembali sadar, "Malam ini aku nggak akan pergi ke area perumahan. Setelah makan malam, Nenek dan Kak Jova
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda