Bab 656
Baru saja Nenek Dela selesai berbicara, bel pintu pun berbunyi.
Jova membuka pintu. Ketika melihat orang yang datang, dia dengan hormat berkata, "Pak Damian."
Baru saja dibahas, dia sudah datang.
Alice merasa pusing ketika melihatnya. Dia khawatir Damian cemburu dan akan mengusir orang lagi.
Dia pun segera mendekat dan berkata, "Kenapa kamu datang? Bukannya kamu bilang nggak akan pulang begitu cepat?"
Namun, adegan ini terlihat seperti seorang gadis kecil yang terkejut ketika pacarnya tiba-tiba datang dan ingin segera menghampiri untuk menciumnya.
Moriz mengerucutkan bibirnya karena merasa tidak senang. Bidadarinya bahkan tidak seantusias ini saat melihat uang.
"Aku ingin memberimu kejutan," ucap Damian dengan lembut. Namun, tatapannya tampak sangat dingin ketika melihat tiga pria yang berada di sofa ruang tamu itu.
Alice terdiam.
Ini adalah tanda-tanda awal meluapnya rasa cemburu ...
Dia buru-buru menggandeng lengan Damian, ingin mengajaknya keluar untuk mengingatkannya agar tidak men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda