Bab 599
"Iya! Waktu itu kami menyinggung dokter sakti tanpa nama hanya untuk membantu kamu. Jadi, mau nggak mau, kamu harus menerima semua barang ini!" ucap salah seorang pemasok.
"Cepat katakan, kapan kamu akan membayarnya? Jangan salahkan kami jika tokomu dihancurkan!" lanjut pemasok lainnya.
"Kamu, kalian!" seru Jovi. Dia begitu emosi hingga hampir muntah darah.
Semua orang ini bukanlah pemasok yang bisa dipercaya. Mereka itu preman. Tidak ada bedanya dengan rentenir!
Waktu itu jelas-jelas mereka datang untuk mengembalikan barang. Kini barang tidak bisa terjual, mereka malah datang meminta uang dari Jovi!
Meskipun Jovi sangat emosi, dia tetap berusaha menjelaskan, "Dengar, kalian nggak perlu kembalikan uang muka yang sudah kubayar. Anggap saja sebagai bunga pinjaman bahan selama beberapa hari ini. Sedangkan untuk barang sisa, kalian bawa pulang saja, aku juga nggak akan bayar sisa pembayaran lagi."
Para pemasok mulai berdiskusi setelah mendengar perkataan Jovi. Karena mereka semua adalah pe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda