Bab 561
Alice segera menghampiri dan melihat seorang wanita berusia lima puluhan dengan mulut berbusa dan tergeletak di lantai sambil terus mengalami kejang. Di sebelahnya, ada seorang wanita berusia dua puluhan yang berjongkok dan menggoyangkan wanita tersebut dengan putus asa.
"Ibu! Ibu, Ibu kenapa? Jangan menakut-nakutiku! Ibu!"
Pasien lain yang sedang minum obat terkejut dan berhamburan ke kedua sisi. Nenek Yulia yang sedang berada di ruang pemeriksaan juga keluar setelah mendengar suara itu. Alice meminta Nenek Yulia untuk kembali melanjutkan pemeriksaan dan meminta Jean datang untuk membantu menangani.
"Jangan goyangkan tubuhnya," kata Alice sambil mendekati wanita itu dan menghentikannya untuk terus mengguncang orang tersebut.
Alice ingat pasien yang terbaring di lantai ini adalah Siana, dan putrinya, Ruth.
Melihat bahwa itu adalah Alice, Ruth dengan penuh semangat menarik pakaiannya. "Selamatkan ibuku!"
"Minggir," ucap Alice dengan tenang.
Ruth tidak berani bersikap tidak sopan kepada
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda