Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 517

Namun, terdengar suara Alice yang datar berkata, "Kalau mau bahas, atur waktu dengan asistenku saja." Ketika mendengar itu, Bu Erna sontak terkejut. Ini pertama kalinya dia mendengar orang lain berbicara seperti ini kepada Pak Yenardo. Biasanya, dia yang berbicara seperti ini kepada orang lain. Yenardo mengernyitkan alisnya dengan kesal, tetapi wajahnya masih terlihat tersenyum. Dia pun berkata tanpa memberi kesempatan untuk berkomentar, "Baiklah, kalau begitu sampai jumpa pukul 14:00 hari minggu di Kediaman Cavali. Kurasa ada banyak hal yang ingin kamu ketahui tentang Yunita." Alice menghentikan langkahnya yang hendak berjalan pergi, lalu kedua matanya yang dingin menatap ke arah Yenardo. Yenardo sangat puas dengan reaksinya. Dia menyunggingkan senyuman yang licik di bibirnya dan berseru, "Sampai jumpa nanti. Oh, ya, hari ini Hotel Sangrilla menggratiskan biaya untuk kamar 312." Ucapannya yang selanjutnya ditujukan kepada sekretaris. "Nggak perlu, aku nggak menerima suap cuma-cuma." A

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.