Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 510

Pada saat yang sama, komentar netizen memenuhi layar siaran langsung. "Inikah nenek dan paman kandungnya?" "Dokter sakti tanpa nama sungguh nggak berperasaan." "Ah ini ... Meskipun dia sangat sakti dalam pengobatan, ternyata dia memiliki kepribadian yang buruk." "Dia memang orang yang berdarah dingin. Nggak heran jika dia bisa melakukan hal seperti itu." "Akhirnya aku tahu alasan Klinik Dewi Medis Yulia sulit dipesan. Ternyata mereka nggak melayani orang miskin. Mulai sekarang, nggak perlu pergi ke Klinik Dewi Medis Yulia lagi." "Kita semua jangan pergi ke klinik mereka. Kita lihat apakah mereka masih bisa bersikap sombong atau nggak." "Aku akan segera batalkan nomor antrean yang kudapatkan setengah bulan yang lalu." Silvi melihat layar siaran langsung yang penuh dengan komentar negatif tentang Alice. Perasaan marahnya hari ini akhirnya sedikit berkurang. Dia awalnya mengira bahwa menjadi seorang dewa akademik dan dokter sakti tanpa nama sudah merupakan pencapaian tertinggi bagi Alice.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.