Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 500

"Aku nggak sengaja mengalah," kata Damian. Damian segera menyangkal, "Lihat, kamu bisa menemukan masalah-masalah kecil ini, itu menunjukkan kalau kamu sudah sangat hebat. Gurumu pun belum tentu bisa menemukannya." Ketika para peretas benar-benar sedang bersaing, siapa yang akan memperhatikan apakah lawannya sengaja mengalah? Siapa yang tidak akan langsung menyerang ketika menemukan celah? "Jangan gunakan kata-kata manis di sini. Kamu jelas meremehkanku! Kamu sengaja mengalah," kata Alice sambil menelusuri kode yang dia tulis. Namun, kode yang ditulis oleh Damian serta logikanya memang lebih baik daripada miliknya. Itu adalah fakta yang tidak terbantahkan. Jika Damian tidak dengan sengaja mengalah, tidak mungkin Alice bisa menang melawan Vulcan. Namun, makin pria itu bertingkah seperti ini, makin besar api amarah di hati Alice. Bahkan, dia mulai meragukan Damian. "Apa waktu itu kamu juga sengaja menyerahkan mutiara hitam padaku?" tanya Alice. Alice bangkit berdiri, menyodorkan laptop ke

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.