Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 484

Alice berjalan menuju pintu masuk utama. Saat melewati Yenardo dan putranya, Alice melihat mereka mengejar mobil van yang membawa Bastian. Sebuah senyum mengejek terukir di sudut bibir Alice. Alice kembali fokus, melangkah dengan anggun menuju pintu masuk. Sepatu hak tingginya menimbulkan bunyi yang menarik perhatian banyak wartawan dan media. Semua mata tertuju padanya. Bahkan dokter sakti tanpa nama juga datang untuk mencari Gagak? Para wartawan begitu bersemangat ingin segera mendekatinya untuk melakukan wawancara. Namun, sayangnya petugas keamanan yang menjaga ketertiban di tempat itu membuat mereka tidak bisa mendekat. "Tolong tunjukkan undanganmu," kata seorang petugas keamanan yang menghentikan langkah Alice di pintu masuk. Alice baru saja akan mengambil undangannya dari tas tangan, ketika tiba-tiba seorang anak kecil berpakaian rapi berlari keluar dari lobi. "Dia adalah kakakku!" kata Eden. Sejak tadi, dia menunggu di meja resepsionis, mengamati semua tamu yang datang, sambil b

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.