Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 465

Alice segera mengambil kemeja yang dilemparkan Damian ke lantai dan meletakkannya kembali di tubuh Damian. Namun, ketika dia menarik tali pinggangnya, kemeja yang diletakkan di tubuhnya kembali terjatuh. Alice terpaksa membuka kedua tangannya dan memeluk Damian. Menghentikan Damian untuk tidak melanjutkan gerakan melepaskan pakaian. "Kak Damian, bicaralah dengan baik-baik. Jangan terlalu galak, ya?" ucap Alice dengan suara yang lembut. Damian tergoda oleh suara lembutnya. Namun, ekspresi wajahnya tidak berkurang kekejamannya, lalu dia berkata, "Apa kamu sudah tahu identitasmu sekarang?" Alice terkejut. "Apa Damian telah mengetahui identitasnya sebagai Gagak dan merasa bahwa belajar pemrograman selama ini hanya sedang bercanda?" tanya Alice dalam hati. Namun, beberapa waktu ini Alice selalu menggunakan akun lain, tidak menggunakan akun Gagak. Damian tidak mungkin mengetahuinya. "Bukankah aku dokter sakti tanpa nama?" tanya Alice perlahan. Ini bukan jawaban yang Damian inginkan. Matanya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.