Bab 434
"Kamu ada di mana? Bagaimana kalau aku antar makanannya ke tempatmu?" tanya Alice dengan sengaja.
Jarang sekali gadis kecil ini begitu manja padanya. Damian merasa senang di dalam hatinya. Namun, dia juga sedikit merasa bersalah karena telah membohonginya.
"Aku sedang di Pasar Gelap, ada urusan bisnis yang perlu dibicarakan. Tempatnya agak jauh, jadi nggak perlu repot-repot. Setelah selesai, aku akan langsung menemuimu," jawab Damian.
Mendengar kata Pasar Gelap, gerakan Alice terhenti sejenak. Pasar Gelap terletak tepat di sebelah Aula Bintang.
"Kalian janjian jam berapa?" tanya Alice dengan hati-hati.
Damian menjawab, "Jam dua."
"Kalau begitu, memang nggak akan sempat. Baiklah, kamu bisa bekerja," ujar Alice dengan nada menyesal.
"Oke, Sayang. Aku akan menyelesaikan pekerjaan secepatnya, lalu pergi ke rumah keluarga Amarta untuk menemuimu," balas Damian.
"Oke," jawab Alice.
Setelah menutup telepon, Alice membuka WhatsApp, menggantinya ke akun Tanpa Nama miliknya, dan mengirim pesan pa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda