Bab 393
Setelah melihat Alice, Harris merasa jawabannya sudah jelas.
Harris terus berkata dengan nada mengejek, "Sepertinya kamu nggak tahu kalau Damian akan menikah dengan Selvi, 'kan? Kalau kamu bersamanya, hanya akan menjadi istri kedua. Lebih baik kamu menjadi istri pertama di keluarga Junaidi. Meskipun keluarga Junaidi tidak sebaik keluarga Cavali, setidaknya bisa menerima lebih banyak perhatian."
"Anak berandal, omong kosong apa yang kamu bicarakan!" bentak Avaro seraya turun dari tempat tidur dan langsung mengangkat kaki untuk menendangnya.
Namun, Harris menghindari tendangannya. Lalu Harris berkata, "Apa yang kukatakan adalah kenyataan, sekarang siapa yang nggak tahu kalau keluarga Cavali akan melakukan pernikahan dengan keluarga Andraji? Selain itu, Damian juga bukan orang yang baik. Dia sudah akan menikah, tapi masih pergi ke bar tengah malam untuk merebut wanita lain. Kalau nggak percaya, di status WhatsApp-ku masih ada video yang dibagikan oleh orang lain."
Harris berbicara sambil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda