Bab 380
Dalam perjalanan pulang, suasana di dalam mobil terasa sunyi.
Sesampainya di depan rumah, seperti kesepakatan yang tidak terucapkan, Alice tidak meminta Damian untuk tetap tinggal dan Damian mengatakan ada urusan yang harus diselesaikan di rumah keluarga Cavali.
Sepuluh menit kemudian.
Alice masuk ke dalam rumah dan mengganti pakaian, kemudian menelepon Mitha, "Kamu sudah selesai bekerja? Ayo keluar minum."
"Sudah selesai. Bukankah kamu baru saja pergi ke lelang bersama Damian? Kenapa sudah pulang?" tanyanya.
"Ayo bertemu di suatu tempat, aku jelaskan nanti," ujar Alice.
"Baik, kita bertemu di Klub Eternal."
Setelah menutup telepon, Alice memesan taksi dan pergi ke Klub Eternal.
Di sisi lain.
Damian mengemudi di jalan. Saat tiba di persimpangan menuju rumah keluarga Cavali, dia berbelok ke arah lain, sambil menelepon Ken.
"Ayo keluar minum, tempat biasa," ujarnya.
Klub Eternal adalah bar terbesar di Kota Canai, dipenuhi berbagai macam orang.
Begitu tiba, Alice langsung dihentikan oleh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda