Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 37

Gerakan Alice saat mengetik kode terhenti sejenak. Dia melihat ke arah teman sebangkunya dengan sedikit kaget. "Kamu percaya padaku?" tanya Alice. Bahkan anggota keluarga Amarta yang memiliki hubungan darah pun tidak percaya padanya. Namun, teman sebangkunya yang baru dikenal pertama kali justru memercayainya. Lidya merasa pipinya memerah saat dirinya ditatap Alice. Dia menjadi gugup saat membalas ucapannya. "Ya, benar. Di buku dikatakan bahwa wajah mencerminkan hati. Kamu cantik seperti ini, pasti nggak akan curang. Apa ada kesalahpahaman waktu itu?" Alice terdiam. Anak yang polos sekali. "Terima kasih," ucap Alice sambil memberinya senyuman tipis. Senyuman tipis membuat pipi Lidya makin merah, bahkan dia merasa sedikit pusing. Astaga, gadis pujaan yang dingin ini tersenyum padanya! Cantik sekali! Alice tidak tahu bahwa Lidya adalah seorang penggemar rahasia. Namun, dia diingatkan tentang forum sekolah begini … Dia baru saja melakukan pencarian di seluruh internet menggunakan kode, te

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.