Bab 340
"Terima kasih," kata Alice. Alice kebetulan merasa lapar, dia lalu bergerak mundur untuk memberi jalan agar Luca bisa mendorong rak makanan tersebut ke dalam kamar.
"Sama-sama, semoga kamu tidak mempermasalahkan perkataan kakak iparku tadi. Dia adalah orang yang sangat berambisi, itulah sebabnya kenapa bisa terjadi kesalahpahaman sore tadi," ujar Katy sambil memindahkan makanan ke atas meja.
Alice tidak memedulikannya, lalu membungkus rambutnya yang basah menggunakan handuk.
Wajah Luca seketika memerah karena dia tidak sengaja melihat bagian belakang lehernya yang begitu putih dan mulus.
Ini adalah pertama kalinya Luca melihat gadis pujaannya selesai mandi. Ini benar-benar ... gila.
"Ibu, ayo pergi, jangan ganggu Alice makan," ujar Luca pada Katy.
Setelah mengatakan itu, Luca segera mendorong rak makanan dari kamar Alice.
Katy juga merasa lega setelah melihat telinga putranya memerah. Kutu buku yang hanya bisa belajar ini akhirnya mengerti apa itu cinta.
Katy membiarkan Luca pergi terl
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda