Bab 28
Carlo menggadaikan vila kepada bank untuk mendapatkan pinjaman agar bisa mengadakan pesta yang besar. Dia bahkan mengundang begitu banyak wartawan untuk meliput kejayaan keluarga Amarta agar bisa menarik lebih banyak kerja sama.
Saat ini, semuanya berantakan!
Para wartawan sama sekali tidak peduli dengan kondisi keluarga Amarta. Mereka dengan senang hati mengambil gambar dengan kamera mereka masing-masing.
Wartawan A berseru, "Haha, awalnya aku merasa berita hari ini kurang menarik, tapi aku sudah mendapat topik yang lebih menarik sekarang."
Wartawan B menimpalinya, "Siswa miskin yang menyamar sebagai dewa akademik. Judul ini pasti akan menjadi berita utama."
Wartawan C berkata, "Berita ini pasti akan menjadi viral karena melibatkan keluarga Maven yang merupakan salah satu dari Empat Keluarga Besar. KPI bulan ini selamat."
Wartawan lainnya hanya tertawa.
Tatapan Carlo menjadi begitu muram setelah mendengarkan kata-kata mereka yang tidak sopan ini.
Tamatlah!
Riwayat keluarga Amarta akan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda