Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 280

Damian kembali bertanya, "Perkataan mana yang membuatmu ragu?" Alice seketika teringat dengan kejadian memalukan di desa pemandian air panas waktu itu, lalu berkata, "Kamu jelas-jelas mendorongku saat kita berada di desa pemandian air panas waktu itu!" Mendengar ini, Damian terdiam sejenak. Ternyata, Alice salah paham padanya. Damian bergegas mengunci pintu kantor dengan tangan kirinya, lalu melangkah mendekati Alice. "Sayang, apakah kamu lupa dengan umurmu?" tanya Damian. Langkah kaki Alice akhirnya terhalang oleh meja kantor yang terbuat dari kayu jati tebal di belakangnya. Dia tidak lagi bisa bergerak mundur. Damian terus berjalan maju, lalu membisikkan sesuatu di telinganya, "Waktu itu, kakakmu menatapku seperti seekor serigala yang hendak menerkam mangsanya, kalau aku tidak mendorongmu, bukankah aku akan dibunuh di tempat?" Di saat yang bersamaan, Alice merasakan hembusan napas Damian yang menyentuh telinganya dan membuat jantungnya berdebar kencang. Siapa yang sedang menginteroga

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.