Bab 274
Kalau bukan karena dia adalah anjing setia di samping Damian, Marisa tidak akan menyambutnya dengan senyuman seperti ini.
Marisa melirik cangkir kopi yang sudah habis di atas meja, lalu melirik pintu ruang pribadi terdekat di tempat Calvin berada dan berkata sambil tersenyum, "Pak Damian juga ada di sini, ya?"
Calvin mengernyitkan alisnya dan berkata, "Bu Marisa, ada apa?"
"Aku kebetulan ingin mencari Pak Damian, aku berharap dia bisa hadir di acara tahunan Grup Gunawan," kata Marisa sambil berbalik. Asisten yang mengikutinya segera mengeluarkan undangan dari tas dan memberikannya kepadanya.
"Apakah ini ruangannya? Aku akan masuk dan menemui Pak Damian," timpal Marisa lagi. Saat dia hendak mengetuk pintu, Calvin segera bangkit untuk menghentikannya.
"Bu Marisa, Anda nggak boleh masuk."
Krek! Tepat pada saat itu, pintu ruangan dibuka.
Alice keluar dari dalam, lalu melihat Marisa dan Calvin dengan alis yang sedikit berkerut.
Ketika melihat Alice, senyuman di wajah Marisa langsung menghil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda