Bab 249
Saat Alice bangun, dia merasa sakit kepala yang seolah-olah akan meledak dan seluruh tubuhnya terasa begitu tidak nyaman.
Ketika dia ingin bangkit, dia baru menyadari bahwa tangan dan kakinya terikat. Dia terbaring di atas jerami, dinding di sekelilingnya terbuat dari batu bata yang digunakan untuk membangun rumah pada abad sebelumnya. Langit sudah terang, sinar matahari masuk melalui lubang jendela. Pintu kayu tertutup rapat, ada bekas dikelitik di tengah celah pintu.
Di sebelah kirinya adalah tumpukan kayu bakar yang peuh dengan jaring laba-laba.
Di sebelah kanannya adalah 'tempat tidur' yang terbuat dari jerami. Disebut tempat tidur karena permukaan jerami telah diratakan dan selimut yang sedikit menghitam ditumpuk di salah satu sudut. Di samping selimut terdapat dua piring berbahan baja anti karat yang kotor.
Seseorang telah tinggal di sini untuk beberapa waktu.
Alice merasa dirinya berada di dalam gudang di desa. Dia berjuang dengan susah payah untuk duduk, kepalanya terasa sangat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda