Bab 218
Hingga saat ini, suara keyboard terus terdengar. Kedua belah pihak terus menyerang satu sama lain, makin lama makin cepat dan makin sulit.
Melihat kotak dialog berisi kode sistem yang makin banyak di layar laptop, Alice merasa pihak lawan telah melangkah lebih maju dibanding dirinya. Alice mulai merasakan kekuatan lawannya di atas dirinya sendiri.
Tatapannya menjadi makin fokus dan kecepatan mengetiknya juga menjadi makin cepat.
Saat ini, pihak lawan tiba-tiba berhenti melawan.
Alice akhirnya menemukan celah dan langsung membersihkan virus yang dikirimkan lawan. Ketika dia hendak menyerang kembali, layarnya tiba-tiba menjadi hitam.
Laptop Alice kehabisan daya!
Alice ingat kalau dia sudah menghubungkan kabel listrik dengan laptopnya. Ketika menatap ke arah kabel listrik tersebut, dia menemukan kucing kecilnya sedang berbaring di lantai sambil menggigit kepala kabel listrik. Kucing kecil itu terlihat begitu senang!
Alice benar-benar tidak berdaya.
Alice bergegas bangkit dan mencabut kabe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda