Bab 197
"Pak Damian seharusnya nggak kekurangan uang, 'kan?"
Bastian merasa Damian terlihat sedikit familiar tadi, sekarang dia akhirnya ingat siapa itu.
Itu adalah Damian dari keluarga Cavali yang sangat disayangi oleh Pak Hendra.
Sayangnya, setelah kematian Pak Hendra, identitasnya sebagai anak haram tidak disukai oleh kepala keluarga Cavali saat ini sehingga dia dikirim untuk berlatih di kemiliteran.
Namun, saham yang dipegangnya yang hampir sama pentingnya dengan kepala keluarga, jadi tidak boleh dianggap remeh.
"Jangan berusaha mendekatiku. Nggak ada pengobatan gratis," kata Damian dengan dingin.
Alice dan Yofie hanya bisa diam.
"Jangan khawatir, aku pasti akan membayar," jawab Bastian. Dia mengambil ponselnya untuk memindai kode dan mentransfer dua juta. Dia lalu berkata, "Satu juta untuk biaya konsultasi, satu juta lagi untuk biaya pengobatan."
Dia jelas merasakan perutnya yang tidak lagi sakit. Efeknya langsung terasa dan bahkan lebih cepat daripada suntikan atau obat yang pernah dia m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda