Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 182

Akhirnya, dia tidak perlu khawatir lagi akan menjadi bisu di masa depan. "Bu, aku bisa bicara lagi!" teriak Ricky dengan penuh semangat. Dia menoleh ke sekeliling, melihat semua orang di ruangan itu sedang menatapnya seperti melihat orang bodoh. Ricky akhirnya menutup mulutnya. "Karena nggak ada cacat hingga nggak bisa berjalan, kita bisa pergi bersama-sama," kata Andika. Ricky juga berpikir bahwa Alice akan dihukum penjara, jadi dia mengangguk setuju. Dia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri si anak kampungan itu masuk penjara! Andika membawa keduanya di tengah pengawasan banyak orang. Begitu kembali ke kantor polisi, mereka langsung menuju ruang tahanan sementara. Saat itu, Dirga dan Ken baru saja keluar, hanya ada seorang polisi muda dan Alice yang tinggal di sana. Saat Ricky melihat Alice yang sedang duduk di ruang tahanan memainkan ponselnya, dia merasa cukup senang. Dia benar-benar ingin Luca melihat keadaan Alice sekarang. Marisa merasa ada yang aneh, tetapi perasaan supe

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.