Bab 124
"Aku nggak memukulnya dengan batu, dia yang terjatuh sendiri!" ujar Eden membela diri.
Namun, perhatian Alice tertuju pada hal lain, "Kamu yang mulai memukul duluan? Dan kamu kalah?"
Eden terdiam.
"Sungguh memalukan," ujar Alice dengan nada dingin.
Seketika itu, ruangan dipenuhi keheningan.
"Setelah ini, minta Ibu untuk mendaftarkanmu ke kelas bela diri," lanjut Alice.
Eden terkejut. Dia menatap Alice dengan ekspresi heran, seolah-olah dia tidak percaya apa yang baru saja didengarnya.
Bukan hanya Eden sendiri, Bu Tammy dan Bu Lia juga terkejut.
Mana boleh mengajar anak seperti itu?
Bukan hanya tidak menyesali kesalahannya, tetapi malah mendorongnya untuk belajar bela diri. Untuk apa? Agar bisa menang di perkelahian berikutnya?
"Oh, benar-benar kasar! Anak dari desa terpencil memang biadab! Apa kamu berencana berkelahi lagi lain kali?" sindir Bu Clara dengan ekspresi berlebihan. "Bu Tammy, menurutku siswa yang suka membuat keributan seperti ini seharusnya dikeluarkan dari sekolah!"
"Ini
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda