Bab 1071
Melihat sifat aslinya, Reyna makin yakin kalau tujuan kedatangannya bukanlah untuk minta maaf.
Reyna kemudian mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apa yang kamu inginkan?"
"Kamu harus menerima permintaan maafku hari ini dan maafkan aku! Setelah itu, kamu harus memuji perusahaan kita di depan Pak Kaden!" jawab Nathan dengan nada sombong.
"Kalau aku nggak mau?" tanya Reyna sambil mengerutkan keningnya.
Nathan segera mengancamnya, "Kalau kamu tidak mau, jangan salahkan aku kalau aku tidak menyetujui pengajuan pengunduran dirimu. Selain itu, kamu juga tidak akan mendapat gaji dan bonusmu bulan lalu!"
Nathan juga tahu kalau Reyna sangat mementingkan uang, dia terlihat seperti sangat kekurangan uang.
Meski mengenal dekat Pak Kaden, Reyna tetap saja kekurangan uang. Ini menunjukkan kalau Pak Kaden tidak begitu peduli padanya. Jadi, Nathan nggak lagi mengkhawatirkan hal ini.
"Kamu!" teriak Reyna dengan kesal sampai tubuhnya gemetar. Dia benar-benar tidak menyangka ada orang yang begitu tidak t
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda