Bab 1069
Setelah itu, Nathan segera memanggil petugas keamanan untuk menarik Reyna keluar agar dia tidak membuat keributan.
Petugas keamanan juga datang dengan cepat. Ketika hendak membawa Reyna pergi, Kaden tiba-tiba berkata, "Tunggu sebentar."
Melihat ini, Nathan khawatir kalau Reyna akan mengadu pada Kaden. Jadi, dia segera tersenyum dan berkata pada Kaden, "Pak Kaden, kamu nggak perlu mengasihani dia. Dia hanya berpura-pura di sana. Dia adalah seorang wanita jalang yang suka menggoda pria dengan sengaja. Kehidupannya juga sangat terhina, dia bahkan melahirkan seorang anak haram yang nggak tahu siapa ayahnya. Orang seperti ini nggak layak dikasihani, mohon jangan membuang waktumu."
"Oh? Benarkah?" tanya Kaden sambil tersenyum lebar. Wajahnya yang tampan itu terlihat makin memikat ketika tersenyum.
Banyak karyawan wanita yang terpesona dengan ketampanannya.
Melihat Kaden tersenyum, Nathan juga ikut tersenyum sambil menganggukkan kepala dan berkata, "Benar, jangan sampai terkecoh dengan penamp
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda