Bab 468
Pada saat Luna akhirnya bangun, hari sudah malam.
Dia bisa mencium aroma khas Joshua dan mendengar bunyi klik-klak jari seseorang di atas keyboard.
Luna mengerutkan keningnya dan membuka matanya dengan susah payah.
Hal pertama yang dilihatnya adalah profil samping Joshua yang tajam dan tegas. Dia sedang melakukan beberapa pekerjaan di dalam mobil, laptopnya disandarkan di depannya.
Dia memiliki sepasang alis yang tegas, bulu mata yang panjang, dan bentuk bibir yang sempurna. Luna harus mengakui bahwa meskipun Joshua adalah seorang bajingan, tapi dia memang bajingan yang tampan.
Tidak heran Alice rela melepaskan identitas lamanya dan berpura-pura menjadi Luna Gibson hanya untuk mendapatkan cinta dan kasih sayangnya.
Luna menatap kosong ke arah Joshua, tenggelam dalam pikirannya, ketika Joshua tiba-tiba menyeringai. “Apa yang kau lihat?”
Suaranya yang rendah membuat Luna tersentak kaget. Ketika dia akhirnya sadar, Joshua sudah menoleh dan menatapnya. “Apakah kau cukup tidur?”
Luna terdia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda