Bab 184
Pada suatu malam ketika Luna pulang kerja, karena kelaparan, dengan grogi bangun dan membuka bungkusan makanan ringan untuk dikunyah.
Ternyata dia secara tidak sengaja membuka bungkusan hadiah yang dia berikan kepada Joshua dan menggigit pulpennya.
Dia awalnya mengira Joshua akan membenci pulpen itu, tetapi dia tidak menyangka bahwa Joshua akan memasukkan pulpen itu ke dalam saku bajunya. “Pulpen dengan bekas gigitan. Ini cukup istimewa. Terima kasih.”
Dia lembut dan baik saat itu, dan Luna jatuh cinta padanya.
Sejak saat itu, dia akan mengejar setiap langkahnya, tidak peduli jika ada yang keberatan. Dia harus menikah dengannya.
Luna tahu Joshua tidak pernah menyukainya sekali pun. Dia berpikir bahwa dia bisa meluluhkan hatinya yang dingin dengan hasratnya yang kuat.
Akungnya, dia tetap cuek terhadap perasaannya.
Luna bingung. Hanya dia dan Joshua yang tahu asal usul pulpen ini. Artinya jika dia membuang pulpen ini, tidak ada yang akan menyadari bahwa cintanya pada mantan istrinya itu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda