Bab 163
Luna tiba di rumah setelah dari rumah sakit. Namun, begitu duduk, dia menerima telepon dari Nigel.
“Bu, aku sudah berhasil mengkonfirmasi alamatnya. Alamat IP yang digunakan Aura untuk menghubungi Nenek sepertinya berasal dari rumah sakit. Aku sudah mengirimimu lokasi rumah sakitnya.” kata Nigel melalui telepon.
Luna melihat alamat yang dikirim Nigel. Tampaknya itu adalah rumah sakit jiwa yang terletak di pinggiran Kota Banyan.
‘Benarkah Aura belum dikirim ke luar negeri ke Australia?’ batin Luna.
‘Karena dia masih di Kota Banyan, mengapa Joshua memalsukan berita bahwa dia pergi ke luar negeri? Dia bahkan sampai memalsukan foto dan rekaman pendaratan Aura di Australia. Apakah itu hanya karena dia ingin mencari alasan untuk kepergiannya yang tiba-tiba? Mengapa saat ini dia memenjarakannya, dan apalagi itu di rumah sakit jiwa?’
Semakin banyak pertanyaan muncul di benaknya.
‘Apakah Joshua memenjarakan Aura karena dia ingin Aura membayar hukumannya karena mencoba menyakiti anaknya? Jika
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda