Bab 2162
“Perawan?”
Alex menatap kosong ke arah Lena.
“Bukankah kamu sudah menjadi nenek? Bahkan cucu perempuan kamu berusia tiga abad. Bagaimana bisa kamu masih menjadi... Perawan?”
Lena memutar bola matanya.
“Siapa bilang aku tidak bisa perawan jika aku seorang nenek? Ibu Shado adalah putri angkatku.”
Sendirian, dia memegang Alex dan Bubbles di masing-masing lengannya dengan mantap.
Tubuh Lena, bagaimanapun, cukup menggairahkan.
Dipeluk olehnya, Alex merasa telah terjebak dalam hamparan pelukan mesra. Sensasi lembut dan halus bisa membuat jantungnya berdetak kencang. Setelah beberapa saat dalam suasana tegang dan memalukan, kejiwaan Alex juga membaik. Dia hanya membebaskan pikirannya dan menerima keadaan dengan niat baik.
Adapun untuk memasukkan benihnya ke dalam tubuh Lena... Tidak perlu terburu-buru untuk itu.
Dia hanya akan melakukannya jika dia tidak memiliki strategi lain yang dapat digunakan di masa depan.
Apalagi kata-kata seperti kesetiaan yang tak tergoyahkan dalam cinta, Alex s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda