Bab 88
Dua hari kemudian, atas desakan Keluarga Hutama, polisi segera mengungkap kasus ini.
Jerome kembali dari kantor polisi dengan membawa tumpukan berkas.
Melihat raut wajah Jerome yang muram, Yemima bertanya dengan cemas, "Bagaimana? Sudah ketemu petunjuknya?"
Jerome mengangguk, lalu melirik Leira dan Zarren yang juga berada di ruang tamu. Setelah tertegun sejenak, dia akhirnya berkata, "Pelakunya adalah Rony, mitra bisnis yang diperkenalkan oleh Toni."
Zarren berbisik kepada Leira, "Toni adalah anak haram dari Keluarga Hutama, usianya bahkan lebih muda setahun dari Satria."
Itu adalah gosip kalangan atas yang sudah lama terdengar di Ibukota Kekaisaran. Zarren sudah lama mendengarnya dari teman-teman satu gengnya.
Jerome menghela napas, "Kami menolak bekerja sama dengannya, jadi dia melakukan balas dendam. Ketika polisi menemukannya, dia sudah bunuh diri."
Yemima tidak percaya, "Hanya karena ditolak bekerja sama?"
Jerome mengangguk, "Dia meninggalkan surat wasiat yang mengatakan begitu, d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda