Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 43

Setelah kembali, Leira menjaga kebiasaan makan yang normal dan tidak pernah berpikir sakit lambungnya masih ada. Rasa sakit yang menusuk-nusuk datang dari perutnya. Leira menggigit bibirnya. Dia berdiri dan memegangi perut dengan satu tangan sambil berjalan pelan ke pintu. Dia mengetuk-ngetuk pintu, tetapi tidak ada yang menjawab. Leira hanya bisa bergeser perlahan ke tempat tidur. Tubuhnya meringkuk di atas tempat tidur, berusaha menahan nyeri. "Kak, Kak, apa yang terjadi denganmu?" Leira hanya diam saja. Dia tidak memiliki kekuatan untuk menjawab. "Ini sakit lambung," gumam Satria. Momo sangat gelisah seraya berputar di sekitar Leira. "Bagaimana ini?" tanyanya. Arwah Satria berkelebat dan tiba di depan ranjangnya sendiri, tetapi dia tidak dapat kembali ke tubuhnya. Dia kembali melayang ke kamar Leira dengan wajah muram. Pada dasarnya, Satria sudah menjadi arwah. Namun, sekarang, tubuhnya dipenuhi aura dingin yang mengerikan. Kekuatannya makin besar. Momo agak takut, sehingga dia bers

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.