Bab 73
Caca yang merasa Nadira merespons sangat cepat, tersenyum. "Sabrina-lah yang membantuku menggaetnya. Dia jauh lebih murah hati, nggak kayak kamu!"
Nadira sempat terkejut, tetapi segera menyadari bahwa sebulan yang lalu, Sabrina sengaja mendekati Caca dan membantunya menggaet Meldy. Membuat Yovita sakit hati sama saja dengan menambah penderitaannya.
"Apa Sabrina yang mengundangmu dan Meldy untuk datang kemari malam ini?" Tiba-tiba Nadira bertanya.
"Iyalah, Nadira, jangan coba-coba cari masalah denganku karena sekarang aku adalah sahabat baik Sabrina! Meldy nggak memandang sebelah mata hubungan ini. Itu sebabnya, dia ingin menikahiku. Yovita itu wanita yang nggak menarik dan terlalu kekanak-kanakan, Meldy benar-benar nggak menyukainya. Oh ya, sepertinya kamu nggak punya pilihan selain menyimpan erat-erat rahasia ini sampai sahabat baikmu itu dibuang!" Caca berjalan pergi dengan angkuhnya.
Nadira mematung di tempat, dadanya terasa sesak ketika memikirkan Yovita.
"Kak, wajahmu tampak pucat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda