Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 439

"Kamu adalah iblis." "Kamu bisa dengan tenang bertunangan dengan Lestari dan boleh tidur dengannya tadi malam. Kenapa aku nggak boleh memilih hidupku sendiri? Siapa yang memberimu hak untuk merampas kebebasanku, harga diriku dan bayiku?" tanya Nadira. Air mata yang dingin menetes, dia telah ditekan sampai frustrasi. Dia terjatuh ke karpet dalam keadaan bingung. Dia mendongak, rambut panjangnya melilit leher indahnya, seperti angsa putih yang terluka. Dia terlihat sangat menderita. "Kamu menyebarkan foto seperti itu ke publik agar membuat semua orang di Rovelia tahu bahwa aku adalah wanita jalang yang bersama dengan dua pria sekaligus. Aku sedang hamil, tapi tidur denganmu dan Ronald. Nggak akan ada pria yang berani menginginkanku mulai sekarang. Bahkan menarik urat dan mencabut tulang pun nggak akan sekejam dirimu," ujar Nadira. "Kalau kamu nggak berbuat sembarangan dan patuh, mengapa aku harus melakukan ini?" tanya Beni dengan acuh tak acuh. Terdapat ketampanan yang kejam di antara al

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.